Lanjut ke konten

Cerita Dedy

foto nelayan

Kapanlagi.com – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) akan melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia di Jakarta, Sabtu (6/6) siang.

Sekertaris Nasional KNTI, Dedy Ramanta mengatakan aksi tersebut merupakan aksi solidaritas untuk lima nelayan tradisional Indonesia yang ditangkap Pemerintah Kerajaan Malaysia beberapa waktu lalu.

Pihak KNTI menganggap tuduhan yang diajukan pihak Malaysia tidak mengacu pada UNCLOS 1982, dan merugikan nelayan-nelayan tradisional Indonesia tersebut.

Aksi solidaritas KNTI akan dilakukan pada Sabtu siang, mulai pukul 11.00, tepat di depan Kedubes Malaysia, Jalan H R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Tema yang diambil adalah “Bebaskan Nelayan Tradisional, Lindungi Wilayah Tangkap Nelayan Tradisional”.

Menurut Dedy, aksi solidaritas tersebut akan diisi dengan orasi, pesan solidaritas, teatrikal, dan pembacaan pernyataan sikap.

Sebelumnya, lima nelayan Langkat, Sumatera Utara di antaranya Kamal Abas (37), Ilham (25), Erwin (22) dan Mustar (52) ditangkap Polisi Diraja Malaysia dituduh melakukan pelanggaran wilayah perbatasan antara kedua negara.

Kelima nelayan tersebut ditangkap (29/4) lalu saat mereka berada di perairan Selat Malaka yang berbatasan dengan negara tetangga itu karena kapal mengalami kerusakan mesin sehingga terombang-ambing di tengah laut.

Para nelayan yang mengalami nasib malang itu saat ini masih ditahan penjara Alor Star Kedah, Malaysia. Kemungkinan nelayan Indonesia tersebut akan menjalani hukuman atas tuduhan melakukan pelanggaran wilayah teritorial Malaysia.(kpl/meg)

http://www.merdeka.com/pernik/knti-aksi-solidaritas-untuk-nelayan-yang-ditahan-malaysia.html

No comments yet

Tinggalkan komentar